Everything in Between

Judul Buku : Everything in Between, Bersepeda dari Belanda ke Indonesia dan Cerita di Antaranya
Penulis : Marlies Fennema
Gambar: Diego Yanuar
Tahun Terbit: Cetakan 1, April 2019
Tebal Buku: 188 Halaman

"Kami menamakan perjalanan kami Everything in Between: karena ini adalah cara terbaik untuk menemukan semua yang ada di antara dua negara asal kami."

Perjalanan dari Belanda menuju Indonesia dengan sepeda. Sebuah gagasan yang menurutku sangat gila. Diego dan Marlies, dua pasangan yang menghubungkan Jakarta dan Amsterdam dengan kayuhan sepeda. Melewati 23 negara dengan total jarak tempuh 12.237 km selama 11 bulan. Wow, luar biasa!

Everything in Between adalah sebuah kisah cinta dua insan beda negara. Diego yang dilahirkan di Jakarta bertemu dengan Marlies di sebuah ajang lomba lari maraton. Sama-sama pecinta alam, menyukai hewan dan pohon, hingga akhirnya mereka jatuh cinta satu sama lain. Kemudian memutuskan untuk melakukan perjalanan “gila” dari Belanda ke Indonesia dengan bersepeda. Perjalanan gila ini sebenarnya adalah “pelarian” antara dua negara. Diego yang tidak terlalu nyaman di Belanda, sementara Marlies tidak terbiasa dengan Indonesia. Dan jawaban dari keresahan ini adalah Everything in Between.

Perjalanan mengayuh sepeda dimulai bulan April 2018 sampai bulan Februari 2020. Bukan hanya mengayuh tanpa tujuan, mereka juga mendokumentasikan setiap negara yang mereka lewati terutama penduduk lokal dan budayanya. Bahkan Diego dan Marlies juga mengumpulkan dana amal untuk manusia, hewan, dan pohon.

Para pembaca akan disajikan sebuah buku yang kaya akan gambar keren dari Diego dan tulisan ringan oleh Marlies. Ketika membacanya seolah-olah kita dibawa ke setiap negara yang mereka tempuh. Megahnya kota di Eropa, dinginnya puncak gunung di Asia Tengah, panasnya Asia Tenggara, dan bahkan menegangkannya melewati negara konflik. Semua cerita terangkum cantik dalam tulisan tangan Marlies.

Marlies juga mengingatkan para pembaca untuk kembali merenungkan setiap perjalanan yang telah kita lakukan. Perjalanan adalah pencarian akan makna. Less thinking and more feeling. Buku yang sangat tepat menemani Sobat Ya! untuk berjalan-jalan atau sekadar ingin traveling di alam pikiran. Iyi okumalar! (dza)